JMDN logo

Wamenekraf Nilai Cerita dan Narasi Bisa Jadi Kunci Transformasi Ekraf

📍 Politik dan Pemerintahan
28 Juni 2025
7 views
Wamenekraf Nilai Cerita dan Narasi Bisa Jadi Kunci Transformasi Ekraf

Jakarta, 28/6 (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan sebuah rumah cokelat asal Bali mampu mengemas potensi lokal menjadi produk global karena menawarkan cerita yang bisa menjadi sebuah gerakan.


“Ini bukan soal jualan cokelat. Ini soal bagaimana produk bisa menjadi cerita dan cerita bisa menjadi gerakan. Di sini, setiap rasa punya makna,” ujar Wamenekraf dalam keterangan yang diterima di Jakarta.


Dia pun berharap langkah berpromosi itu dapat direplikasi oleh para pelaku ekraf lainnya sehingga mereka mampu bertransformasi. Irene juga menekankan bahwa cokelat Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil tempat dalam lanskap gaya hidup global layaknya kopi.


"Kopi sudah menjadi identitas kita. Tapi, hari ini saya merasakan bahwa cokelat bisa menyusul, bahkan dengan daya emosional yang lebih dalam," kata dia.


Wamenekraf Irene berkunjung ke Badung, Bali, untuk menunjukkan dukungan Kementerian dalam memperkuat subsektor ekraf, yakni kuliner, sebagai salah satu tulang punggung ekraf.


Dengan memaksimalkan potensi biji kakao Indonesia bahkan hingga limbah dan sekam yang dijadikan teh sekam cokelat, minuman seduh bernuansa teh dengan karakter cokelat kuat dan orisinal, Wamenekraf Irene Umar menilai hal itu menjadi bukti nyata transformasi industri kuliner yang berpangku pada nilai tambah dan keinginan untuk meningkatkan kapasitas dari rasa, yang kemudian berubah menjadi masa depan.


Lebih jauh, di balik setiap batang cokelat, terdapat keterlibatan petani, perajin, peracik rasa, desainer dan pencerita lokal sehingga pengalaman serasa memasuki pabrik cokelat Willy Wonka, karakter pemilik pabrik cokelat pada buku cerita anak-anak, terasa.


“Inilah yang kami maksud sebagai mesin pertumbuhan baru yang dimulai dari daerah. Bukan hanya menciptakan produk unggulan, tapi menghidupkan rantai nilai yang menyerap lapangan kerja berkualitas, membuka peluang usaha kreatif, mendorong inovasi dan memperkuat identitas,” kata Wamenekraf Irene. (ANTARA/Sinta Ambarwati)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer